
KOMINFO KOTA GORONTALO - Senin (27/02/2023) Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid, bersama dinas terkait, pejabat Forkpimda dan BPS Kota Gorontalo, mengikuti Rakor (Rapat Koordinasi) Pengendalian Inflasi dipimpin Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian melalui virtual meeting.
Panglimas ASN Kota Gorontalo katakan, ada beberapa hal yang menjadi penekan Menteri Dalam Negeri RI pada Rakor Pengendalian Inflasi tersebut.
Termasuk penekanan Presiden RI Joko Widodo, tentang peningkatan konsumsi dan belanja masyarakat pasca PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
"Pak Mendagri RI tegaskan dalam rapat tersebut, setiap Pemerintah Daerah wajib menjalankan apa yang menjadi penekanan Bapak Presiden RI, terutama peningkatan konsumsi dan belanja masyarakat pasca PPKM ..,"
"Yaitu, PPKM yang sudah dicabut ini Pemerintah Daerah harus mempercepat pelaksanaan program kegiatan pembangunan. Agar konsumsi dan belanja masyarakat meningkat," ujarnya.
Dalam menindak lanjuti penegasan Presiden RI Joko Widodo, berbagai kegiatan telah dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo melalui dinas-dinas terkait, yang bekerjasama dengan Bulog.
Seperti operasi pasar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Gorontalo, serta pasar murah dari Dinas Pangan Kota Gorontalo yang diketahui masuk tahap kedua pada Selasa (28/02/2023) besok.
"Setiap tahun inflasi di Kota Gorontalo kita akui, terus mengalami kenaikan. Akan tetapi, peningkatannya tidak begitu signifikan dan hanya pada kisaran nol koma sekian persen, tetapi itu menjadi perhatian kami. Kemudian mengenai penekanan Bapak Presiden RI, tentu kami siap meninjak lanjutinya. Dan sebelumnya dari dinas terkait baik Perdagin dan Dinas Pangan, telah melakukan operasi pasar dan pasar murah bekerjasama dengan Bulog Gorontalo," ungkapnya.
Selain itu tambah Sekda, bahwa bukan hanya harga beberapa komoditi yang menjadi pemicu inflasi. Akan tetapi, dari penyampaian Mendagri RI dan data BPS, harga tiket pesawat yang meingkat juga menjadi pemicu inflasi.
"Komoditi yang mengalami kenaikan harga yang memicu inflasi seperti beras, cabai rawit dan kriting, minyak goreng serta tiket pesawat. Kami bersyukur, harga komiditi di Kota Gorontalo masih bisa terkendali dengan pelaksanaan program kegiatan dari dinas terkait. Kemudian pengawasan secara intens dari dinas terkait, terhadap harga sembako di beberapa distributor, termasuk ketersediaan barang. Dan ini terus kami lakukan evaluasi, sehingga bisa diketahui apa saja yang perlu digenjot dari hasil kinerja disetiap dinas terkait, dalam mengendalikan inflasi," pungkasnya.(tmIKP).